Readhead Festival Acara Tahunan Bagi Orang Berambut Merah di Irlandia

Setiap 20 Agustus, lebih dari dua ribu orang dari seluruh dunia berkumpul di Irlandia. Mereka datang untuk acara Irish Redhead Convention. Perayaan itu diadakan untuk para redhead atau ginger head, sebutan orang-orang berambut merah. Sebab, Irlandia adalah negara kedua dengan populasi redhead terbanyak. Yakni, 10 persen dari jumlah warganya.

Kenapa redhead dibuatkan festival khusus?

Rambut merah itu langka banget! Di dunia ini cuma ada 0,6 persen orang dengan gen rambut merah. Biasanya, rambut merah dimiliki oleh mereka yang keturunan germanic dan celts. Yap, orang Indonesia asli ya nggak bakal jadi ginger head kayak keluarga Weasley.

Kok bisa warna rambutnya merah?

Menurut ilmu science, hal itu terjadi berkat adanya Melanocortin 1 Receptor (MC1R). Setiap orang punya MC1R, tapi MC1R dalam tubuh redhead itu bermutasi. Selain menyebabkan rambut berwarna merah, MC1R juga menyebabkan warna kulit lebih terang. Sebab, mereka jadi punya sedikit pigmentasi melanin dan lebih banyak pigmentasi pheomelanin.
 
Ternyata, mutasi MC1R itu terjadi pada orang-orang yang tinggal di daerah dengan sedikit cahaya matahari. Kulit yang terang membantu para redhead untuk menyerap cahaya matahari dan menstimulasi produksi vitamin D.
 
Lalu, mereka ngapain aja di festival itu?

Sama seperti festival-festival kebanyakan. Dalam Irish Redhead Convention, pengunjung bisa menyaksikan parade dan penampilan musisi-musisi. Tentu saja, peserta parade dan musisinya berambut merah! Bahkan, ada penobatan-penobatan bagi para redheads.

Penobatan King and Queen Gingerdom tahun ini diberikan kepada Andy O'Neill dari Kilkenny dan Emma Ni Chearuil dari Galway. Lalu, gelar Best Redhead Granny atau nenek berambut merah diberikan kepada Debbie Murphy, wanita asal Atlanta, Georgia. Sedangkan gelar Longest Red Hair alias rambut merah terpanjang diberikan kepada Jean Ramley dari California.
 
source : Zetizen Jawapos